Title : Endless Love
Author : Cho Raehyun
Genre : Romance , comedy
Cast : Park Eun Ha (OC)
Lee Hyuk
Jae
Supporting cast : Kim Nara , Lee Sang Seok
Mian kalo gaje XD
Author POV
Sudut
sudut kota Seoul mulai ramai dengan hiasan yang berwarna warni untuk menyambut
tahun baru. Orang orang berlalu lalang untuk mencari tempat yang pas untuk
menikmati moment menyambut tahun baru yang hanya tinggal beberapa jam saja.
Malam
ini jalanan di Myeongdong ramai dengan pejalan kaki dan para ‘shopingers’ (?).
Semua toko maupun butik nampak ramai dengan para pembeli tak terkecuali
‘Shining Boutique’ . Ribuan bata yang berdiri kokoh dilapisi dengan cat
berwarna biru saphir tampak menambah keramaian butik itu dengan beberapa hiasan
lainnya yang tak ketinggalan. Semua pegawai
di butik itu disibukkan dengan pekerjaannya melayani pembeli yang semakin malam
semakin ramai , begitu juga dengan seorang yeoja yang tengah bergelut dengan
uang dari para pembeli. Ya yeoja itu adalah Eun Ha , anak pemilik butik ini
yang sedang menggantikan eomma nya yang tengah berada di luar negeri untuk
bisnis.
###
Hyuk POV
Dinginnya
angin yang berhembus malam ini mencoba menerobos mantel ku melalui celah celah
untuk sampai di tulangku paling dalam.
“Malam ini
begitu dingin , apa kau tak kedinginan hah ?” tanyaku pada yeoja yang sedang
berjalan denganku malam ini , Lee Sang Seok.
“aniyo .
memang kenapa , oppa kedinginan? Oppa kan memakai 2 mantel . aku hanya memakai
1 mantel dan aku tidak merasa kedinginan” jawab yeoja itu yang sedang menikmati
malam .
“hmm”
jawabku sembari membetulkan mantel yang kupakai.
Memang aku memakai 2 mantel yang
membalut di tubuh ku . tapi kurasa malam ini aku begitu kedinginan. Aku
mengajak Seok untuk berhenti di tempat duduk yang sudah ada sejak dulu dan itu
memang tempat duduk yang dibuat oleh pemerintah kkk.
“Oppa,
sebaiknya kita ke butik yang megah itu ya , sekalian oppa menghindari angin
malam ini untuk beberapa menit kedepan . ne?”
tanya nya dengan meminta.
“hmm
baiklah”
“aku dengar
gaun disana bagus bagus dan pemiliknya sudah sangat terkenal”
“sudahlah
cepat , eh aku tidak pernah melihat butik itu di tv maupun internet”
“hah kau
ini”
Aku hanya
mendengarkan saja apa yang diucapkan Seok . sedangkan aku menempelkan kedua
tanganku dan mencoba membuat badan ku lebih hangat.
###
Setelah Hyuk dan Seok tiba di
butik ‘Shining’ , Hyuk sedikit merasa lebih hangat disana , karena AC di butik
itu telah di sulap menjadi sedikit lebih hangat. Ketika Hyuk diminta untuk
memilihkan gaun yang bagus untuk Seok , ia tak sengaja melihat yeoja di pojok
yang tengah melayani pembeli untuk membayar barang yang telah dibeli.
“sepertinya
aku pernah melihatnya . tapi dimana aku lupa . yeoja itu cantik tapi tak
secantik Eun Ha”
Hyuk sedikit
terkekeh ketika mengucapakan ini .
You POV
Hari ini aku sangat lelah .
rasanya ingin sekali aku merobohkan tubuh ku ini di kasur dan aku ingin segera
menutup butik ini karena semakin larut malam dan mungkin pegawai juga merasa lelah bahkan mungkin lebih lelah
dariku. Aku sudah lelah bergulat dengan uang uang ini. Seharian aku hanya duduk
manis di depan layar monitor dan mengurusi urusan yang biasanya dilakukan eomma
setiap hari.
“Nona , maaf
aku harus pergi kebelakang sebentar , perutku semakin bergejolak. Aku akan
pergi ke toilet sebentar” ucap salah satu pegawai yang membuyarkan lamunanku
“ne
silahkan”
“eonn ,
setelah pembeli tidak ada kita langsung tutup butik ya , aku sudah lelah”
sahutku kepada Kim Nara salah satu pegawai
kepercayaan eomma ku.
“baik nona”
jawabnya dengan semangat.
Pembeli sudah mulai berkurang karena 2 jam lagi pesta akan dimulai. Namun
masih ada 2 orang yang belum kelar memilih gaun yang di pajang didepan . Eun Ha
dengan sabar menunggu pembeli itu . sebagian pegawai sudah mulai membersihkan
butik . Namja dan yeoja itu akhirnya sudah kelar memilih gaun .
You POV
“mungkin
yang ini lebih cocok untuk Anda. Anda terlihat semakin cantik memakai gaun ini”
jawabku dengan ramah ketika yeoja itu meminta pendapat kepadaku.
“baiklah aku
akan membeli yang ini”
Aku hanya
menjawab dengan sebuah senyum. Yak kenapa namja itu melihatku seperti ini . apa
ada yang salah dengan ku eoh? Menyebalkan sekali.
###
Sinar matahari secara perlahan
segera menerobos kamar Eun Ha melalui celah gorden berwarna coklat. Dengan
malasnya EunHa bangun dari mimpi indahnya. Ia terlalu lelah dengan pekerjaan
tadi itu yang memang cukup menguras tenaga. Namun EunHa harus bergulat lagi
dengan pekerjaan itu selama eomma nya tidak berada di Korea.
###
You POV
Beberapa hari kedepan kurasa aku
akan menjadi bos dadakn hahaha. Akan kunikmati selama aku menjadi pemilik
butik. Sial kenapa hari ini begitu macet , aku bisa terlambat jika macet
berkelamaan.
###
Setelah sampai di depan butik ,
EunHa merasa sedikit pusing karena beberapa hari ini kesehatannya sedikit drop.
Tadinya EunHa akan pergi ke dokter untuk mengecek kondisi kesehatannya, namun
karena ia harus ke butik tepat waktu , ia tidak sempat untuk pergi memeriksakan
kesehatannya.
Bug
Hyuk POV
Bug
Aku melihat
seorang yeoja turun dari mobil dan tiba tiba yeoja itu terjatuh , nampaknya
yeoja itu sekarang pingsan . hah pingsan ? pabo , aku harus segera menolongnya.
Tidak ada orang yang lewat disini ? apakah semua orang masih tidur ? hassh
eottoke ?
“nona
bangunlah” kataku dengan gerakan tangan sedikit menampar pipir yeoja itu. Ya
Tuhan pipi nya halus sekali. Bibir nya , putih sekali . ‘hey Hyuk yeoja ini
pingsan , cepat bawa dia ke rumah sakit’ batinku dengan membentak diriku
sendiri dan dengan menggaruk garuk kepala bak monyet tengah dilanda
kebingungan.
###
“dia tidak
apa apa hanya kecapekan saja dan dia harus beristirahat agar kondisi nya
kembali membaik. Kau boleh membawanya pulang setelah ia sadar”
“oh baiklah
soesaengnim. Gomawo”
“ne”
Hyuk POV
Hah aku
boleh membawanya pulang ke apartemen ku? Hmm , hei dasar Hyuk Jae pabo. Maksud
soesaengnim itu membawa kembali ke rumahnya.
Hei
tangannya mulai bergerak setelah dia tidur selama kurang lebih 2 jam , bahkan
dia tidak bangun ketika di tolong orang tampan sepertiku dan ketika aku sedikit
menampar pipinya dia juga tidak bangun kkk.
“nona , apa
kau sudah sadar?”
“heoh kau
lihat aku sudah sadar belum? Dasar pabo . semua orang juga tau kalau aku sudah
sadar” yeoja itu membentakku dengan wajah yang ya seperti nya kesal dan sedikit
manyun eh tapi dia makin cantik. Apakah aku benar menyukainya ? bagaimana
dengan ‘princess’ ku masa kecil?
“hmm
maksutku , apa kau sudah merasa lebih enak badan mu?”
“ne sudah.
Gomawo , kau telah menolongku”
“hmm
perkenalkan . Hyuk Jae imnida. Lee Hyuk Jae . Nama mu siapa nona?”
“....”
“kenapa kau
diam?”
“aniyo .
Park Eun Ha imnida”
###
Eun Ha sudah merasa lebih baik.
Saat namja itu memperkenalkan dirinya , ia teringat dengan teman masa kecilnya.
Sudah 20 tahun ia tidak bertemu dan tidak berhubungan melalui barang
elektronik. Dan sepetinya mereka sudah menemukan teman masa kecilnya. Hyuk
pernah membuat janji untuk EunHa dan sebaliknya sebelum EunHa tinggal di Seoul
untuk selamanya.
“Aku berjanji aku tidak akan melupakanmu
EunHa”
“Aku juga
berjanji tidak akan melupakanmu”
Sebuah janji
yang cukup sederhana namun banyak makna (?) . Hyuk menyukai EunHa semenjak ia
menjadi teman masa kecilnya di Busan.
###
“hash kau
selalu berbuat usi kepadaku hyuk, apa kau tidak bosan hah?”
“kkk~ daya
ingatmu ternyata masih bagus EunHa” Jawab Hyuk sembari mengoleskan es krim di
wajah EunHa.
“hyuk
lihatlah wajahku, es krim ini menempel di pipi ku. Gara gara kau hyuk” sahut
EunHa dengan meninju ninju dada Hyuk .
“walaupun
begitu kau masih terlihat tetap cantik” ejek Hyuk sembari membersihkan wajah
EunHa.
Hyuk POV
Ya Tuhan ,
matanya masih sama seperti dulu ketika aku mengusap air mata di pipinya. Indah
. Indah sekali. Aku sangat beruntung bisa mendapatkannya kembali. Dan rasa di
dalam hatiku selama 20 tahun ini pudar karena aku tidak menemukanmu dan
akhirnya rasa ini menjadi jadi seperti dahulu lagi setelah aku menemukanmu di
Seoul. Dasi saranghabnida. Saranghaeyo EunHa
###
“EunHa?”
ucap Hyuk sebagai pembukaan di keheningan ini.
“wae?”
“apakah kau
masih mencintai ku sama seperti masa kecil kita dahulu?”
“hah apa maksutmu
Hyuk? Kau masih meragukan perasaan ku padamu?”jawab EunHa membentak.
Dengan
seketika Hyuk sontak memeluk EunHa, ia sudah tak bisa menahan rasa cintanya
yang semakin memuncak membuat ia semakin sakit apabila tak bersamanya selama 1
hari. Hyuk mencium bibir tipis EunHa tanpa aba aba. Bibir mungil itu perlahan
mengeluarkan darah segar , dengan reflek Hyuk menhisap darah dibibir EunHa.
“chagiya ,
kau tau betapa rapuhnya ketika aku tak menemukanmu” kata Hyuk masih memeluk
EunHa
“eee... aku
juga Hyuk” jawab EunHa bersamaan dengan air mata yang mulai bercucuran hingga
bahu Hyuk menjadi basah.
“sebentar,
aku baru ingat , siapa yeoja yang bersamamu waktu kau pergi ke butik ku malam
itu? Apa dia yeojachingumu ? nugu Hyuk ?” sahut EunHa mendorong tubuh kekar Hyuk
menjauh darinya.
“itu Lee
Sang Seok . adikku chagi” Hyuk menatap mata EunHa dengan sorot mata yang indah
dan terpancar dari sana bahwa ia mencintai EunHa dengan tulus.
“aku adalah
pemilik hatimu EunHa dan aku adalah seorang pemenang” Hyuk makin mempererat
pelukannya.
“Hyuk
ternyata kau tak berubah dari dulu. Kau pintar merayu . dasar kau hyuk . tapi
aku suka dengan rayuan mu itu yang membuat ku makin cinta kepadamu Hyuk”
“saranghae
EunHa”
“nado
saranghae Hyuk”
Kedua insan
yang saling mencintai tengah menikmati indah nya bercinta. Hujan mulai turun
membasahi bumi Seoul.
“Hyuk aku
tak ingin kehilangan kamu lagi dan aku juga tak ingin kau meninggalkanku karena
aku ingin menghabiskan sisa hidup ku dengan mu. Aku begitu mencintaimu”
“Jeongmal
saranghaeyo Hyuk”
“jeongmal
saranghaeyo EunHa”
Cup~ sebuah
sambaran bibir mengecup di bibir Hyuk. Kissing moment di bawah milyaran tetes air
hujan membuat dunia ini seakan akan hanya milik mereka berdua. Tak peduli petir
yang bergemuruh
"hanya maut yang akan memisahkan kita EunHa"
Mereka
berlari di saat milyaran tetes air hujan mulai reda , meninggalkan tempat yang
telah menjadi saksi bisu cinta mereka.
ENDING
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking